CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Thursday, May 19, 2011

Duhai Hati, Jangan Kau Terkorban dengan Dunia




Sesekali hati mengeluh dengan kesusahan dan kepayahan hidup. Terasa pedih dan rapuh, sakitnya seperti tiada hati lain yang mampu mengerti. Namun tidak tersedarkah hati itu adalah ujian dari Tuhannya? Kepayahan itu sesungguhnya adalah bentuk tarbiyahNya kepada hati. Pernah hati bersyukur kerana mendapat perhatian yang sedemikian dari Tuhannya? Terlebih banyak mengaduh dari bertahmid rasanya.
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." -Surah Al-Ankabut ayat 2-3 "
"...dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." -Surah Yusuf ayat 12
Tak tersedarkah hati segala yang diberinya itu adalah nikmat, kebahagiaan adalah nikmat, sakit adalah nikmat, perit itu lebih nikmat, jika hati ingin menerima. Duhai hati, sedarlah, bukannya Tuhanmu tidak mendengar segala jerit perih, betapa pedih peritnya derita apa yang dialami, betapa segala yang hati ingin, tidak semua kan hati perolehi. Bukankah Dia sudah terang-terang berfirman:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." -Surah Al-Baqarah ayat 216
Nah, Tuhannya sendiri telah siap mengatur segala rencana perjalanan hidupnya hati. Mengapa harus merungut lagi dengan jalan yang ditempuh. Duri-duri dan halangan itu adalah rahmat. Redha dan pasrah, wahai hati, itulah lumrah. Tidak tersedarkah hati bahawa setiap langkah, setiap kudrat, setiap butir bicara, kerlip mata dan denyut jantung selama ini semuanya nikmat yang Tuhannya beri, Tuhannya pinjamkan.
Cara apa dan bagaimana hati gunakan semua pinjaman tersebut? Setiap langkah dan kudrat digunakan untuk ke jalan kebaikankah? Setiap butir bicara hanya yang baik dan berhikmah sajakah? Kerlip mata dan sisa denyut jantung yang masih ada dimanfaatkan dengan amal ibadahkah? Tuhannya berhak mutlak ke atas hati. Kenapa hati masih perlu persoalkan mengapa ujian diturunkan? Tepuk dahi, tanya minda semula. Layakkah hati-hati ini dengan Syurga milik Allah SWT?
"Hai Kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amalan yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk syurga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa dihisab." (Surah Al Mu'min ; ayat 39-40)
Duhai hati, janganlah terkorban dengan dunia...Sesungguhnya hidup hati sebenarnya untuk mencari mati yang sempurna .

Wednesday, May 18, 2011

♥●•٠·˙ **C.I.N.T.A** ˙·٠•●♥





Dimulai dengan rasa cinta, dilalui dengan rasa cinta, untuk mewujudkan rasa cinta, pada hati orang-orang yang di cintainya”

Malam ku dekap sepi , lirih suara lantunan alam berdzikir dengan Meyebut Asma Mu , Ketenangan jiwa membakar rindu di dada , suara denyut nadi memanggil jiwa-jiwa yang bertaburan di kehidupan Malam . Angin memberi nilai kesejukan malam ini , suara gemercik air hujan yang menetes ke bumi sangat begitu menghibur rasa kesunyian malam yang penuh rasa rindu akan hadir nya …


Pena telah menuliskan rasa cinta dan kerinduan pada sang pemilik kehidupan , perasaan yang di taburi benih-benih ayat Nya akan membawakan diri ke alam dengan nuansa keindahan dan kesejukan DI hati .kesejukan malam selalu hadir begitu dengan rasa ketenangan ketika engkau melantunkan ayat-ayat nya dengan suara indah -Mu sehingga ketenangan itu nampak dan rasa kerinduan itu mulai memasuki dan menusuk-nusuk di qalbu .

Kau lantunan ayat demi ayat dengan begitu indah sehingga qalbuku meringgis medengar nya dan kau hilangakan rasa jemuh dalam hati , sehingga aku hanya bisa terdiam dalam kesendirian malam yang begitu sunyi …

Tangan jemari-Mu mulai kau gerakan satu demi satu untuk mengikuti ucapan dzikirmu , sehingga malam yang terasa indah dan angin membawa kesujukan di qalbu menjadi suatu ketenangan di dalam jiwa yang penuh kesuyian dimalam ini ,dan suara lantunan kodok diluar sana mulai bersautan mengisi kehidupan dimalam hari yang indah di kampung halaman -ku .

Wassalam


Ditulis oleh :

Andi Muhammad

Saturday, May 14, 2011

Aku Merinduimu - Devotees




Tidak dapat kugambarkan
Rindu yang lahir dari hati ini 
hanya yang mampu tuk kulafazkan
Aku Merinduimu

Terasa amat jauh diri ini
Kerna kau tiada disisi
Bergenang air mataku
bila terkenangkan wajahmu

Ayah ibu 
Dari jauh kupohon restu
Doamu titian kejayaanku
Nasihat darimu kuingat selalu
Tersemat di kalbu

Oh Tuhan
Berkatilah ku dalam mencari ilmu
Dengan RedhaMu
Moga kujejaki tempat yang dituju

Dalam Sujud Cintaku - Abdhalim




Kau berikanku segala-galanya
dan Kau mengujiku dengan cinta dunia
yang sungguh indah dan
Kau hiaskannya dengan intan permata
dengan jua wanita
dan kedudukan yang memalingkanku
daripada-Mu

Dalam menikmati kurniaan-Mu
tak terucap lafaz terima kasihku
namun untuk jadi yang terbaik
juga masih belum kumampu

Dalam sujud cintaku
fanaku diulit rindu
getirnya cemas di kalbu
takut hidup tanpa redha-Mu

Hanya kerna-Mu Tuhanku
aku hidup dan ku akan
kembali pada-Mu
hanya pada-Mu dalam
sujud cintaku